Reporter : Nelly Aryani – Mahasiswa D3 TLM
Editor : Hizriansyah Al Hijr
[KABAR MFH, 01/03/2024], Mataram – Tim Program Pengembangan, dan Pengabdian Masyarakat Desa (P3MD) di Desa Lelede Politeknik Medica Farma Husada Mataram, mengabil sebuah langkah inisiatif yang berfokus pada pengembangan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) desa, menggelar acara sosialisasi penggunaan media sosial sebagai sarana promosi bagi pelaku UMKM. Acara tersebut dilaksanakan di aula kantor desa Lelede Kecamatan Kediri pada Rabu (28/02). Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan visibilitas dan penjualan bagi para pelaku UMKM lokal.
Nelly Aryani, salah satu dari tim desa Lelede menjelaskan bahwa kehadiran online yang kuat adalah kunci kesuksesan dalam dunia bisnis modern. “Kami melihat bahwa banyak UMKM lokal masih belum memanfaatkan potensi penuh dari media sosial untuk mempromosikan produk dan layanan mereka. Kami ingin mengubah paradigma ini dan membantu mereka memanfaatkan alat ini secara efektif.” Ujarnya.
Strategi baru ini mencakup serangkaian workshop, pelatihan, dan panduan praktis tentang cara memanfaatkan platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan interaksi dengan pelanggan. Tim Lelede juga berencana untuk menyediakan bimbingan pribadi kepada pemilik UMKM yang membutuhkan bantuan lebih lanjut dalam mengembangkan strategi pemasaran digital mereka.
Menurut Bapak Pauzan, S.Kep., M.Imun selaku Dosen Pembimbing Lapangan, mengutarakan pengembangkan kehadiran online yang kuat dapat membantu UMKM meningkatkan daya tarik produk mereka, menciptakan hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan, dan akhirnya meningkatkan penjualan. “Kami percaya bahwa dengan memanfaatkan media sosial dengan baik, UMKM lokal akan dapat bersaing dengan bisnis skala besar dan menembus pasar yang lebih luas,” katanya.
Reaksi dari pemilik UMKM lokal terhadap strategi ini sangat positif. Ibu Fitri, pemilik sebuah warung kopi lokal, menyatakan, “Saya sangat bersemangat untuk belajar lebih banyak tentang cara menggunakan Instagram dan Facebook untuk mempromosikan produk kami. Inisiatif seperti ini sangat membantu bagi kami yang tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang dunia digital.”
Diharapkan bahwa melalui langkah-langkah ini, UMKM lokal akan menjadi lebih tangguh dan mampu bersaing dalam pemandangan bisnis yang semakin berubah dengan cepat. Tim Lelede berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan UMKM lokal, dan strategi baru ini adalah langkah awal yang kuat menuju pencapaian tujuan tersebut.
Selain menyediakan pelatihan dan bimbingan, Tim Lelede juga berencana untuk membentuk komunitas online yang aktif di media sosial, di mana pemilik UMKM dapat saling berbagi pengalaman, tips, dan strategi pemasaran yang berhasil. Komunitas ini diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi dan dukungan bagi para pelaku UMKM dalam menghadapi tantangan yang terus berkembang di dunia bisnis digital.
Dukungan untuk inisiatif ini juga datang dari pemerintah setempat, yang menyambut baik langkah-langkah yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal. Pak Kades, menyatakan, “Kami sangat mengapresiasi upaya Tim Lelede dalam membantu UMKM lokal memanfaatkan media sosial sebagai alat promosi. Inisiatif seperti ini sejalan dengan visi pemerintah dalam membangun ekonomi lokal yang inklusif dan berkelanjutan.”
Langkah-langkah Tim Lelede ini merupakan contoh nyata dari bagaimana masyarakat dapat berperan aktif dalam memajukan ekonomi lokal mereka. Dengan memperkuat UMKM, yang seringkali menjadi tulang punggung perekonomian lokal, komunitas dapat menciptakan dampak positif yang signifikan pada tingkat kesejahteraan dan kemakmuran secara keseluruhan.
Sebagai bagian dari rencana lanjutan, Tim Lelede berencana untuk terus memperluas jaringan kerja sama mereka dengan pelaku bisnis, lembaga pendidikan, dan pemerintah daerah untuk memperkuat ekosistem bisnis lokal secara keseluruhan. Dengan kolaborasi yang kokoh dan komitmen yang berkelanjutan, diharapkan UMKM lokal akan semakin berkembang dan menjadi kekuatan ekonomi yang tak terbantahkan di wilayah ini.
Dengan demikian, langkah Tim Lelede dalam mengangkat peran media sosial sebagai alat promosi utama bagi UMKM lokal tidak hanya akan membantu meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM, tetapi juga akan menghasilkan dampak positif yang luas bagi ekonomi lokal secara keseluruhan.