Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Sejarah Pendirian Program Studi K3

Tingginya kebutuhan tenaga kerja pada bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terlihat dari besarnya jumlah lowongan kerja disejumlah situs pencari kerja. Pada platform Jobstreet.co.id (cek disini) dan linkedin.com (cek disini) terdapat lebih dari 2000 lowongan kerja. Selain itu semakin banyak pelayanan kesehatan dan industri di Indonesia juga menyediakan banyak sekali peluang kerja bagi lulusan pada bidang K3. Kebutuhan akan tenaga kerja pada bidang ini juga merupakan imbas pembangunan inprastruktur terutama industri dan pelayanan kesehatan.

Dsisi lain, secara khusus belum adanya program studi K3 dengan jenjang Diploma 4 atau sarjana terapan di Nusa Tenggara Barat. Adanya permintaan dari pengguna lulusan untuk menghasilkan lulusan dengan kompetensi spesifik pada keselamatan dan kesehatan kerja mendorong senat politeknik medica farma husada mataram untuk membentuk program studi sarjana terapa keselamatan dan kesehatan kerja. Berawal dari keinginan dan persetujuan senat ini, dilanjutkan dengan rapat senat dan pimpinan politeknik medica farma husada mataram beserta pimpinan yayasan medica cipta mandiri pada tanggal 4 september 2021 yang menyepakati untuk pembentukan program studi baru sarjana terapan keselamatan dan kesehatan kerja dilingkungan politeknik medica farma husada mataram.

Profile Lulusan

Profil Lulusan Sarjana Terapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Politeknik MFH Mataram sesuai dengan Kerangka Kualifikasi nasional Indonesia (KKNI) level 6 yaitu level yang setara dengan jenjang Sarjana S1, meliputi aspek Kemampuan Kerja, Penguasaan Pengetahuan, Kemampuan Manajerial dan Sikap dan Tata Nilai. Profil lulusan program studi DIV/Sarjana Terapan Keselamatan dan Keshatan Kerja adalah sebagai berikut :

  • Berkarakter dan berakhlak mulia
  • Ahli K3 Rumah Sakit
  • Manager K3
  • Decision Maker
  • Care Provider
  • Community Leader
  • Communicator
  • Researcher

Lulusan jurusan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) memiliki prospek karir yang cerah, mengingat pentingnya aspek keselamatan dan kesehatan di berbagai sektor industri. Berikut adalah beberapa prospek kerja yang dapat diikuti oleh lulusan jurusan Keselamatan dan Kesehatan Kerja :

  • Manufaktur
  • Pertambangan
  • Rumah Sakit
  • Puskesmas
  • Dinas Kesehatan / Kementerian Kesehatan
  • Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi / Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
  • Minyak dan Gas
  • Konstruksi
  • BUMN/BUMD
  • PU
  • Auditor K3
  • Perkebunan
  • Makanan dan Minuman
  • Jasa K3 (mandiri)

Medica Farma Husada

Jl. Batu Ringgit, Tj. Karang, Kec. Sekarbela, Kota Mataram, Nusa Tenggara Bar. 83116

+62-852-9056-7257
pmfh@politeknikmfh.ac.id

Senin – Jum’at 08:00 A.M. – 03:00 P.M &
Sabtu 08.00 AM – 02.00 PM

Social Info

 

Fact Sheet Kurikulum PS K3
Visi dan Misi
Capaian
Kurikulum

Di dunia Internasional, program K3 telah lama diterapkan di berbagai sektor industri (akhir abad 18), kecuali di sektor kesehatan. Padahal, berdasarkan Laporan National Safety Council (NSC) 2015 menunjukkan bahwa terjadinya kecelakaan di RS 41% lebih besar dari pekerja di industri lain. Industrialisasi RS saat ini memiliki peran yang sangat dekat dengan sisi kehidupan masyarakat Indonesia, sehingga tuntutan pengelolaan K3 RS semakin tinggi karena pekerja, pengunjung, pasien dan masyarakat ingin mendapatkan perlindungandari gangguan kesehatan dan kecelakaan kerja, baik sebagai dampak proses kegiatan pemberian pelayanan maupun karena kondisi sarana dan prasarana yang ada di RS.  Atas hal tersebut, maka PS K3 merumuskan Visi 

“Menjadi Program Studi yang Unggul di Bidang K3 Rumah Sakit  dan mewujudkan kepemimpinan K3 (safety leadership) yang Berkarakter Tahun 2038.”I

  1. Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu, unggul dibidang K3 Rumah Sakit, serta berdaya saing nasional dengan iklim akademik yang kondusif
  2. Menyelenggarakan kegiatan Penelitian yang inovatif, produktif, dan kompetitif dalam mengembangkan solusi berbasis ilmiah untuk mengatasi tantangan keselamatan dan kesehatan kerja di dunia kerja; 
  3. Mendarmabhaktikan keahlian dalam bidang ilmu K3 di tempat kerja dan kebutuhan masyarakat melalui pelatihan, konsultasi, dan advokasi dalam menerapkan standar K3;
  4. Membangun kemitraan yang erat dengan industri, pemerintah, dan lembaga terkait untuk mengintegrasikan praktik K3;
  5. Mendorong pengembangan profesional dosen dan tenaga kependidikan dalam bidang K3 guna mengikuti perkembangan terkini dalam ilmu K3 dan teknologi;

Berdasarkan pada analisis kebutuhan, kebijakan maka rumusan capaian pembelajaran sarjana K3 disesuaikan dengan Standar Kompetensi  Kerja Nasional Indonesia adalah sebagai berikut:

  •  Mampu menganalisis konsep keilmuan K3 dalam rangka penyelesaian masalah K3 (CP 1)
  • Mampu merancang Strategi Pengendalian Risiko K3 di Tempat Kerja serta merancang dan mengelola Sistem Tanggap Darurat (CP 2)
  • Mampu memberikan pertimbangan berdasarkan analisis informasi dan data K3, serta pedoman dalam memilih berbagai alternatif pemecahan masalah K3 sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya (CP 3)
  • Mampu melakukan komunikasi K3 menggunakan berbagai bentuk media dalam menerapkan program K3 (CP 4)
  • Mampu mengelola sistem dokumentasi K3 serta mengevaluasi pemenuhan persyaratan dan prosedur K3 (CP 5)
  • Mampu mengelolaAPD di tempat kerja dan melakukan investigasi kecelakaan kerja (CP 6)
  • Mampu menjamin integritas individu dan bertanggung jawab secara profesional pada pekerjaannya dalam rangka pencapaian tujuan organisasi (CP 7)

Alumni

The Kingster University Alumni Association is excited to announce the arrival of KU Alumni Connect. This is a new community building platform for Kinster’s alumni. It is the only place online where you can find, and connect with, all 90,000 Kingster’s alumni. All alumni are automatically enrolled!

Kingster University was established by John Smith in 1920 for the public benefit and it is recognized globally. Throughout our great history, Kingster has offered access to a wide range of academic opportunities. As a world leader in higher education, the University has pioneered change in the sector.

Kenapa Harus Memilih Prodi K3 di MFH?

Selain menjadi program studi satu-satunya di NTB, Memilih jurusan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Politeknik MFH Mataram juga memiliki beberapa keunggulan dan pertimbangan yang dapat menjadi alasan bagi calon mahasiswa. Berikut adalah beberapa alasan yang mungkin dapat menjadi pertimbangan:

  1. Program Studi yang Spesifik:

    • Politeknik MFH Mataram menawarkan program studi yang fokus pada Keselamatan dan Kesehatan Kerja, memungkinkan mahasiswa mendapatkan pemahaman mendalam dan keterampilan praktis di bidang ini.
  2. Pengajar dan Staf Ahli:

    • Politeknik MFH Mataram memiliki dosen-dosen yang berpengalaman dan berkompeten dalam bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja, ada dosen praktisi juga dapat menjadi nilai tambah.
  3. Fasilitas dan Laboratorium:

    • Laboratorium yang lengkap dan modern dapat mendukung pembelajaran praktis dan pengalaman nyata.
  4. Kerjasama dengan Industri:

    • Program memiliki kerjasama erat dengan industri yang memberikan mahasiswa kesempatan untuk magang, penempatan kerja, atau proyek kolaboratif dengan perusahaan. Hal ini dapat memperkaya pengalaman belajar mereka dan meningkatkan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja.
  5. Prestasi dan Reputasi:

    • Prestasi dan reputasi Politeknik MFH Mataram secara keseluruhan, khususnya di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Pola lulusan K3 memiliki tingkat penempatan kerja yang baik dan institusi juga memiliki reputasi yang baik di industri, ini bisa menjadi indikator positif.
  6. Kurikulum yang Relevan:

    • Penyusunan Kurikulum MBKM Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja dilakukan oleh tim pengembang kurikulum yang beranggotakan para akademisi, praktisi, pengguna lulusan, mahasiwa, stake holder, asosiasi profesi, dan atas arahan pimpinan untuk menyesuaikan dengan arahan Kemendikbutristek tentang implementasi Kurikulum Merdeka Kampus Merdeka (MBKM). Pengembangan kurikulum K3 didesain untuk menjawab tantangan di era revolusi 4.0 dengan menghasilkan lulusan yg memiliki kemampuan literasi baru meliputi literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia yang berakhlak mulia berdasarkan pemahaman keyakinan agama
  7. Dukungan Karir dan Penempatan Kerja:

    • Ketersediaan layanan dukungan karir dan program penempatan kerja setelah lulus adalah faktor penting. Prodi K3 Politeknik MFH Mataram memiliki program penempatan kerja atau bantuan karir yang kuat, untuk dapat membantu mahasiswa mendapatkan peluang kerja setelah lulus.

The PLP in Drafting Legislation, Regulation, and Policy has been offered by the Institute of Advanced Legal Studies with considerable success since 2004.