POLITEKNIK MFH MENYERAHKAN RATUSAN MAHASISWA DI 31 LOKASI PKL

KABAR MFH (27/06/2023). Politeknik Medica Farma Husada Mataram  secara serentak menyerahkan ratusan mahasiswa di 31 lokasi yang berbeda, pada senin 26 Juli 2023. Prodi-prodi yang melaksanakan PKL tersebut antara lain Farmasi, Teknologi Laboratorium Medis, Rekam Medis dan Informasi kesehatan, Rekayasa Perangkat Lunak, serta prodi pengeloaan arsip dan rekaman informasi.

Adapun lokasi penyerahan PKL tersebut terdiri dari 9 Rumah Sakit dan 20 Puskesmas dan 2 lokasi lain seperti kearsipan unram. Rumah Sakit yang dimaksud adalah RSUP NTB, RSUD Kota Mataram, RSI Siti Hajar Mataram, RS Siloam, RS UNRAM, RS Tripat Lombok Barat, RS Harapan Keluarga, RSJ Mutiara Sukma, dan RS Permata Hati. Puskesmas-puskesmas yang juga menjadi lokasi PKL mahasiswa Politeknik Medica Farma Husada Mataram adalah Puskesmas Ampenan, Puskesmas Babakan, Puskesmas Banyumulek, Puskesmas Cakra, Puskesmas Dasan Agung, Puskesmas Karang Pule, Puskesmas Labuapi, Puskesmas Mataram, Puskesmas Pagesangan, Puskesmas Perampuan, Puskesmas Pejeruk, Puskesmas Selaparang, Puskesmas Tanjung Karang, Puskesmas Gunung Sari, dan berbagi puskesmas yang ada di wilayah Lombok Barat.

Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dilaksanakan selama 2 minggu, yaitu 26 Juni 2023 sampai 10 Juli 2023. Apt. Ajeng Dian Pratiwi, S.Farm., M.Farm selaku wakil direktur I bidangg Kurikulum mengutarakan bahwa ini sebagai upaya penerapan link and match antara pendidikan tinggi dengan dunia kerja yang menjadi ciri khas dan keunggulan pendidikan vokasi. “Kita terus berupaya meningkatkan relevansi atau kesinambungan antara pendidikan di kampus dengan indusri yang memerlukan tenaga kerja sesuai dengan keahlian. Pentingnya kegiatan PKL sebagai ajang untuk melakukan praktek secara langsung ke lapangan terhadap ilmu-ilmu yang telah diterima oleh mahasiswa. Selain hal tersebut, PKL merupakan tahapan yang harus dilalui dan menjadi salah satu syarat kelulusan Mahasiswa di politeknik Medica Farma Husada Mataram”, ungkapnya

Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan program pendidikan yang melatih mahasiswa untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang baru dengan bekal teori di kelas dan praktik di Laboratorium. Praktik kerja Lapangan merupakan kekuatan bagi mahasiswa perguruan tinggi vokasi karena keterampilan merupakan keunggulan sebuah politeknik, Penyerahan masing-masing tim PKL dimasing-masing lokasi didampingi oleh 2 orang dosen pembimbing.

Direktur RSJ Mutiara Sukma dr. Hj. Wiwin Nurhasida, pimpinan sebagai salah satu lokasi PKL Politeknik Medica Farma Husada Mataram, menerima secara langsung penyerahan mahasiwa PKL di ruang diklat Lavender dari dosen pembimbing Apt. En Purmafitrah, S.Farm dan Hizriansyah MPH sejumlah 31 mahasiswa dari 3 program studi yaitu Farmasi, teknologi laboratorium medis dan rekam medis dan informasi kesehatan. Dalam kesempatan tersebut, dr. Hj. Wiwin Nurhasida membuka kegiatan Orientasi, sekaligus Pengambilan sumpah untuk menjaga kerahasiaan berkas rekam medis pasien.

Dalam sambutannya, dr. wiwin berpesan untuk tetap semangat dan menjalankan proses belajar dengan baik. “Selamat bergabung dg kami selama 2 minggu kedepan. Tetap semangat, dan yang paling penting adalah manfaatkan kesempatan ini untuk belajar sebaik-baiknya. Temukan passion anda. Kami berharap, keluar dari sini kompetensi anda bukan lagi anda punya ijazah dan telah menyelesaikan kuliah, tapi anda mampu membuktikan anda bisa apa”, ungkapnya.

Apt. En Purmafitrah, S.Farm, selaku dosen pembimbing yang sekaligus mewakili dalam meberikan sambutan menyampaikan bahwa ini menjadi kesempatan dalam melakukan teaching factory. “ini kesempatan yang baik bagi adik-adik sekalian, karena ini jika dimaksimalkan maka akan menjadi teaching factory yang baik. Selama disini, temukan dan asah skill kalian, ubah mindset yang bukan lagi ingin dilayani seperti mahasiswa tapi harus mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, jaga dan tumbuhkan attitude kalian, dan terakhir temukan profesionalitas didunia kerja.” Pungkasnya.

Hizriansyah MPH, yang juga merupakan dosen pembimbing di RSJ Mutiara Sukma manmbahkan agar ada kesempatan rekrut bagi mahasiswa nya. “Link and Match ini sederhananya adalah seperti sebuah pernikahan. Tentu kita tidak ingin menikah hanya sekedar upacara eforia, foto-foto lalu publikasi di berbagai media sosial. Fitrahnya tentu kita menginginkan keturunan. Seperti hal itu juga hari ini. Kami berharap tidak sebatas sebagai lahan praktik lapangan tetapi semoga dari 30 adik-adik kita, ada salah satu atau salah dua dari mereka yg dapat menjadi mutiara disini dengan cekatennya, kompetensinya, inisiatifitasnya, kreatifitasnya, komunikasinya, kolaborasinya, compassion nya sehingga memiliki kesempatan direkrutnya cukup tinggi. Jika ini terjadi, kami akan begitu merasa terhormat sekali”, tutupnya.

Leave a Reply