[KABAR MFH, 27/02/2024], Mataram – Dalam sebuah langkah progresif yang menandai kemitraan pendidikan tinggi lintas negara dan lintas lembaga, Politeknik Medica Farma Husada Mataram telah menjadi inisiator penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) antara MSU Malaysia, APTISI NTB, dan APTIRMIKI. Penandatanganan ini menandai langkah penting dalam membangun sinergi baru dalam pendidikan tinggi di wilayah NTB. Acara penandatanganan tersebut berlangsung dengan meriah yang dihadiri oleh 23 perguruan tinggi anggota APTIRMIKI se Indonesia dan 29 perguruan tinggi yang tergabung dalam APTISI NTB di Hotel Lombok Raya pada Senin (26/02).
Acara tersebut dihadiri oleh para pemangku kebijakan seperti Bapak Pj Gubernur NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, Kepala LLDikti Wilayah 8 Bapak Dr. Ir. I Gusti Lanang Bagus Eratodi, S.T., M.T., IPU. ASEAN.Eng., APEC.Eng, juga Kepla Dinas Pendidikan dan Olahraga NTB, juga hadir kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah NTB, akademisi, serta perwakilan dari berbagai lembaga pendidikan tinggi dan industri. Kehadiran tamu kehormatan, President Managemen Science Universit (MSU) Malaysia Prof. DR. Mohd Shukri Ab. Yajid termasuk beberapa jajaran civitas perwakilannya, menandakan tingginya antusiasme dan dukungan untuk kerjasama ini.
Dalam pembuka sambutannya, Kepala LLDikti Wilayah 8 Bapak Dr. Ir. I Gusti Lanang Bagus Eratodi, S.T., M.T., IPU. ASEAN.Eng., APEC.Eng mengungkapkan pentingnya kolaborasi untuk kemajuan bersama. “Kami percaya bahwa kolaborasi antar lembaga pendidikan tinggi, baik dalam skala nasional maupun internasional, adalah kunci bagi kemajuan pendidikan di Indonesia khususnya NTB. Langkah yang diambil hari ini merupakan titik awal dari kerjasama yang berkelanjutan, yang akan membawa manfaat besar bagi pengembangan kurikulum, pertukaran pengetahuan, dan pengembangan sumber daya manusia di bidang pendidikan. Kami secara khusus berterima kasih kepada Dr. Syamsuriansyah selaku Direktur Politeknik yang telah menjadi motor penggerak terbentuk sinergi yang kuat antara berbagai pihak ini,” ungkapnya.
President MSU Malaysia, Prof. DR. Mohd Shukri Ab. Yajid dalam pernyataannya, menegaskan bahwa kerjasama lintas negara dalam pendidikan tinggi adalah landasan yang sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan berorientasi global. “Kerjasama ini tidak hanya memperkuat hubungan antar lembaga, tetapi juga membuka pintu bagi pertukaran ide dan inovasi yang dapat memperkaya pengalaman belajar mahasiswa serta meningkatkan kualitas pendidikan. Kami di MSU Malaysia dengan tulus menyambut dan mendukung inisiatif ini, serta berkomitmen untuk menjaga kolaborasi ini tetap berkelanjutan dalam upaya mewujudkan pendidikan yang lebih baik bagi generasi masa depan” ujarnya.
“Dengan menjunjung tinggi good process ang good quality, kita dapat memastikan bahwa setiap langkah yang diambil menuju kesuksesan bersama dilakukan dengan baik dan bermakna. Kolaborasi yang baik adalah kunci untuk mencapai hasil yang berkualitas, dan saya sangat optimis bahwa kerjasama ini akan menghasilkan dampak yang positif bagi semua pihak yang terlibat,” jelasnya
Presiden MSU Malaysia menyambut baik inisiatif kolaborasi ini dan berkomitmen untuk menjaga agar kerjasama ini tetap berkelanjutan. Dia juga menyatakan harapannya bahwa kerjasama ini akan membawa manfaat yang signifikan bagi perkembangan pendidikan tinggi di wilayah NTB dan Malaysia.
Dalam akhir sesi sambutan, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, yang hadir sebagai Pj Gubernur, menyambut hangat langkah progresif ini. “Langkah progresif ini adalah tonggak penting dalam memperkuat pendidikan tinggi di NTB. Kerjasama lintas lembaga dan lintas negara menjadi kunci utama untuk meningkatkan mutu pendidikan. Saya sangat mengapresiasi peran strategis Politeknik Medica Farma Husada Mataram dalam menggerakkan kemitraan ini. Kami berkomitmen untuk mendukung sepenuhnya kolaborasi yang berkelanjutan demi kemajuan pendidikan tinggi di wilayah kita.” Ungkap Gubenur.
Kerjasama antara MSU Malaysia, APTISI NTB, dan APTIRMIKI diharapkan akan membuka peluang baru dalam hal pertukaran pengetahuan, sumber daya, dan kolaborasi penelitian. Selain itu, diharapkan pula dapat meningkatkan akses mahasiswa dan tenaga pendidik NTB ke sumber daya internasional yang lebih luas.
Direktur Politeknik Medica Farma Husada Mataram, Dr. Syamsuriansyah MM., M.Kes., CELM, CHRM dalam komentarnya, mengungkapkan kegembiraannya atas terwujudnya kemitraan ini. Beliau menegaskan komitmen Politeknik MFH Mataram untuk terus menjadi motor penggerak dalam memperluas jaringan kerjasama dan memajukan pendidikan tinggi di NTB.
Penandatanganan MoU dan MoA antara MSU Malaysia, APTISI NTB, dan APTIRMIKI diharapkan akan menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan menghadirkan sinergi baru yang membawa dampak positif bagi masa depan pendidikan di NTB
