Politeknik Bermetamorfosis Menjadi Universitas Internasional;  Surat Rekomendasi Diterima!

[KABAR MFH, 24/09/23] – Kabar gembira menghiasi dunia pendidikan tinggi di Nusa Tenggara Barat, di mana Politeknik Medica Farma Husada Mataram telah menerima surat rekomendasi penting yang akan mengubah perjalanannya. Setelah perjuangan yang gigih, kerja keras dan tekun, Politeknik ini sekarang berada di jalur untuk menjadi sebuah universitas yang diakui secara resmi. Surat Rekomendasi tersebut diserahkan secara resmi oleh Kepala LLDikti Wilayah VIII  Dr I Gusti Lanang Bagus Eratodi S.T,.M.T pada prosesi wisuda ke-12 di Hotel Aruna Senggigi pada 23/09/23.

Surat rekomendasi yang diterima oleh pihak Politeknik ini menandai tonggak sejarah yang monumental dalam upaya untuk meningkatkan kualitas dan cakupan pendidikan tinggi di wilayah ini. Keputusan ini telah lama dinanti-nantikan dan dianggap sebagai langkah penting dalam meraih pengakuan lebih lanjut dalam dunia pendidikan.

Direktur Politeknik Medica Farma Husada Mataram, Dr. Syamsuriansyah, MM., M.Kes., CELM, CHRM menyatakan, “Kami sangat bersyukur atas diterimanya surat rekomendasi ini. Ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi semua staf, dosen, dan mahasiswa kami. Transformasi menjadi universitas akan membuka peluang baru dan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di wilayah ini.”

Proses perubahan status ini akan membawa banyak manfaat. Pertama-tama, Politeknik ini akan memiliki lebih banyak kewenangan dalam merancang program-program akademik, menawarkan gelar-gelar yang lebih beragam, dan meningkatkan penelitian serta pengembangan. Selain itu, diharapkan bahwa perubahan ini akan meningkatkan daya tarik bagi calon mahasiswa, mengundang lebih banyak kerja sama akademik, dan membuka pintu untuk mendapatkan dana penelitian yang lebih besar.

Dalam beberapa bulan ke depan, Politeknik Medica farma Husada Mataram akan menjalani proses transformasi yang cermat dan persiapan administratif yang diperlukan untuk menjadi universitas penuh. Proses ini melibatkan perubahan infrastruktur, revisi kurikulum, dan pemenuhan persyaratan khusus yang ditetapkan oleh otoritas pendidikan tinggi.

Dalam sambutan resminya, Kepala LLDikti Wilayah VIII  Dr I Gusti Lanang Bagus Eratodi S.T,.M.T menyampaikan rahasia tentang nama baru Politeknik. “Pak Dir ini cerdas. Selain cerdas memilih prodi-prodi yang tidak termakan oleh jaman, tapi beliau juga cerdas memilih nama baru dari Politeknik ini. Pada kesempatan yang berbahagia ini, kami dari LLDikti Wilayah VIII akan menyerahkan surat rekomendasi tranformasi politeknik menjadi Bima International university MFH” ungkapnya.

Beliau juga melanjutkan tentang makna dibalik nama baru ini. “Nama Bima yang digunakan akan banyak membuat orang penasaran. Barangkali karena Pak Dir ini dari Bima, maka sebagian orang akan beranggapan bahwa ini lekat dengan sebuah nama daerah. Padahal pak dir ini terinspirasi dari sosok sang Bima. Bima adalah salah satu tokoh pewayangan yang paling dihormati dan dicintai dalam budaya Jawa dan Indonesia. Dia mewakili nilai-nilai keberanian, keadilan, dan kejujuran, dan kisah-kisahnya masih diperankan dalam pertunjukan wayang kulit hingga saat ini sebagai bagian penting dari warisan budaya Indonesia. Inilah kecerdasan Pak Dir memainkan marketnya kedepan.” Lanjutnya.

Sementara itu, para mahasiswa, dosen, dan staf Politeknik Politeknik Medica Farma Husada Mataram merayakan pencapaian ini dengan semangat tinggi. Mereka percaya bahwa transformasi ini akan membawa dampak positif yang besar bagi mereka dan komunitas pendidikan di sekitarnya.

Proses akreditasi final masih menanti, tetapi dengan diterimanya surat rekomendasi ini, Politeknik Medica Farma Husada Mataram telah mengambil langkah besar menuju masa depan yang lebih cemerlang sebagai sebuah universitas yang diakui secara nasional dan internasional.

Leave a Reply