[MFH News, 13/03/2024], Mataram – Dalam upaya memerangi peredaran narkoba dan meningkatkan kesadaran akan bahayanya, sekelompok mahasiswa Program Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat Desa (P3MD) Politeknik Medica Farma Husada Mataram telah mengambil langkah proaktif dengan melaksanakan program sosialisasi di lingkungan sekitar wilayah Labuapi. Agenda tersebut menjadikan remaja sebagai sasaran dengan mengusung tema mewujudkan generasi unggul tanpa narkoba.
Dalam sebuah kegiatan yang digelar pada hari Kamis kemarin (7/03), mahasiswa P3DM ini turun langsung ke pemukiman warga dan melibatkan masyarakat setempat dalam sesi sosialisasi tentang bahaya narkoba. Dengan semangat yang tinggi, mereka menyampaikan informasi tentang dampak negatif narkoba bagi individu, keluarga, dan masyarakat secara luas.
Menurut Koordinator Program P3MD Posko Labuapi, Habib Dedi Supriapna, kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial yang diemban oleh mahasiswa selama masa P3MD. “Kami sadar betul akan peran penting mahasiswa dalam memberikan edukasi dan kesadaran kepada masyarakat. Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk menyelenggarakan kegiatan sosialisasi ini dengan harapan dapat membantu masyarakat dalam memahami bahaya narkoba dan menghindari dampak negatifnya,” ungkap Dedi.
Dalam sesi sosialisasi tersebut, mahasiswa P3MD menghadirkan 2 narasumber yaitu AKP Sudirman dan irfan, S.Sos. Mereka menyampaikan informasi tentang jenis-jenis narkoba yang sering ditemui di lingkungan sekitar, gejala-gejala ketergantungan, serta cara-cara untuk mengenali dan mencegah penyalahgunaan narkoba. Mereka juga membagikan brosur dan leaflet yang berisi informasi penting tentang bahaya narkoba dan cara mengatasi permasalahan terkait.
Tanggapan dari Kepala Desa, Bapak Amanah sangat positif terhadap kegiatan ini. Beberapa warga mengungkapkan rasa terima kasih atas edukasi yang diberikan oleh mahasiswa P3MD Posko Labuapi dan berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan di masa mendatang. “Ini adalah langkah yang sangat baik. Semoga dengan adanya sosialisasi ini, kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba semakin meningkat dan jumlah pengguna narkoba dapat ditekan,” ujar pak Kades.
Kegiatan sosialisasi ini menjadi salah satu contoh nyata dari kontribusi positif mahasiswa dalam membangun kesadaran akan bahaya narkoba di masyarakat. Diharapkan, langkah-langkah proaktif semacam ini dapat terus dilakukan dan memberikan dampak yang positif dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekitar.
Sebagai generasi muda, mahasiswa memiliki peran krusial dalam membentuk masa depan yang lebih baik, dan upaya mereka dalam menyebarkan kesadaran akan bahaya narkoba menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari misi tersebut.