[MFH News, 06/05/2024], Mataram – Dalam sebuah gebrakan pendidikan yang menginspirasi, lulusan sarjana terapan K3 Politeknik Medica Farma Husada Mataram kini diberi peluang langka untuk melanjutkan pendidikan mereka ke tingkat doktoral di luar negeri. Keputusan ini membuka pintu bagi pengembangan karier yang lebih luas dan pembaruan pengetahuan yang mendalam bagi para lulusan. Langkah ini diumumkan oleh Mahidol University dalam International Program Doctor of Philosophy program in Occupational Health and Safety dalam durasi waktu 4 tahun.
Program ini memungkinkan lulusan terbaik untuk melanjutkan studi mereka dalam bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ke jenjang doktoral, membawa dampak positif bagi perkembangan industri dan keselamatan kerja di Indonesia. Kehadiran lulusan K3 terapan dengan gelar S3 diharapkan akan memperkuat kapasitas Indonesia dalam menghadapi tantangan keselamatan dan kesehatan kerja di masa depan, serta memberikan kontribusi yang signifikan dalam memajukan keamanan dan produktivitas di berbagai sektor industri.
Dalam wawancara dengan Tim Media MFH, Bapak Hizriansyah, SKM., M.P.H Ketua Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Politeknik Medica Farma Hsuada Mataram menyambut baik keputusan ini sebagai langkah progresif dalam pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia. “Kami sangat bangga melihat lulusan kami nanti diberi kesempatan langka untuk melanjutkan studi dari D4 langsung loncat ke S3 atau ke tingkat doktoral di luar negeri. Hal ini menandai peningkatan signifikan dalam pengakuan atas kualitas pendidikan yang kami berikan di Politeknik Medica Farma Husada Mataram. Sebagai kaprodi, kami akan terus mendukung dan memfasilitasi para lulusan yang berminat melanjutkan pendidikan ke jenjang S3 di luar negeri. Kami akan memastikan bahwa mereka memiliki akses ke informasi yang diperlukan, bimbingan yang berkualitas, dan dukungan penuh dari kami selama proses seleksi dan persiapan aplikasi.” Ungkapnya.
Para calon mahasiswa S3 luar negeri ini akan dibimbing oleh para ahli di bidangnya dan memiliki akses ke fasilitas penelitian canggih serta jaringan internasional yang luas. Dengan durasi studi yang relatif singkat, mereka diharapkan dapat kembali ke Tanah Air dengan bekal pengetahuan yang mendalam dan pengalaman internasional yang berharga untuk memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan bangsa.
Ini bukan hanya merupakan pencapaian individu, tetapi juga sebuah tonggak penting dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia di tingkat global.