KABAR MFH (21/11/22). Politeknik Medica Farma Husada Mataram on the way to leading. Kedatangan Mahasiswa Asing di Lombok dalam agenda international collaboration Politeknik Medica Farma Husada Mataram bersama University College of MAIWP Internasional (UCMI) Malaysiadengan program Inbound Mobility Program and international Community service diterima secara resmi oleh Bupati Lombok Barat Bapak Fauzan Khalid, S.Ag., M.Si.
Dalam agenda penerimaan secara resmi yang dilakukan oleh pemerintah dearah lombok barat tersebut, dilaksanakn di ruang rapat Jayengrana Kantor Bupati Lombok Barat pukul 10.00 – 12.00 Wita. Dalam agenda tersebut, turut hadir juga Asisten I dan kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat dan beberapa staffnya. Pertemuan dengan orang nomor satu Lobar itu dalam rangka pengenalan, sosialisasi program kerja dan penyerahan mahasiswa Internasional dari UCMI Malaysia yang bekerja sama dengan Politeknik Medica Farma Husada Mataram bertema inbound Mobility program and international community service.
Kemitraan internasional Politeknik Medica Farma Husada Mataram memasuki tahun ke lima setelah beberapa tahun sebelumnya puluhan mahasiswa dari seberang negeri Jiran juga melakukan KKN internasional di Pulau Lombok. Untuk menjaga keberlangsungan kerjasama mahasiswa Politeknik Medica Farma Husada Mataram dan sejumlah dosen juga berkunjung ke Malaysia dua tahun lalu sebagai bentuk implementasi konkrit dari MOU yang disepakati oleh kedua kampus.
Hari ini bupati lobar beserta jajarannya menyambut baik dan mendukung penuh segala bentuk kontribusi, produktivitas, dan inovasi yang diprakarsai oleh Politeknik Medica Farma Husada Mataram dan Universitas UCMI Malaysia dalam memajukan pendidikan medis di pulau seribu masjid. Kiprah dan optimalisasi peran positif perguruan tinggi melalui pengajaran, riset dan pengabdian masyarakat menjadi lokomotif penting yang dapat mendorong terjadinya banyak perubahan dan adaptasi sosial seperti perubahan mindset dari tradisional ke transformatif, etos kerja stagnan ke akseleratif, mental konsumtif ke produsen, dan terjadinya aneka perubahan fundamental lainnya seperti peningkatan kualitas dan taraf hidup berupa kesejahteraan, kreativitas dan kesadaran multi dimensi sebut saja bidang kesehatan, kebudayaan, sosial dan ekonomi.
“Ini agenda luar biasa. Saya tidak menyangka kampus Politeknik MFH ini membuat sebuah gebrakan se-cerdas ini. Kami mrasa bangga dan merasa terhormat atas Pilihan Politeknik untuk berkegiatan di Lombok Barat. Kepada para mahasiswa dan dosen UCMI Malaysia saya titip satu hal yaitu mohon diceritan kepada mahasiswa dan kampus-kampus di Malaysia bagaimana indahnya pariwisata disini, sehingga lombok barat khususnya bisa semkain mendunia.Perlu kami informasikan juga bahwa 5 pilar STBM di kabupaten ini sudah kami tuntaskan, meskipun tidak sempurna dan masih perlu tindakan-tindakan perbaikan lagi”, ungkap bupati lombok barat.
Peran kampus sangat vital menggeser beragam ketertinggalan di NTB. Soal literasi yang masih rendah, indeks kemiskinan yang cukup tinggi, pelayanan kesehatan yang belum prima dan disparitas pendapatan ekonomi antara kaya dan miskin makin luas. Beberapa daerah seperti Lombok Timur, Tengah dan Utara bahkan masuk daerah dengan predikat kemiskinan ekstrim. Kajian dan riset riset mutakhir dari kampus seperti Politeknik Medica Farma Husada Mataram dan UCMI Malaysia maupun kampus lain di NTB berperan penting mengurai akar kerumitan sosial yang kompleks terjadi di NTB.
Di era penta helix dan revolusi 4.0 yang di dukung penuh oleh kemajuan dan kemudahan teknologi informasi. Harusnya turut menggeliatkan tumbuhnya kreativitas dan inovasi produktif yang hadir dari kampus untuk memfasilitasi muncul dan berkembangnya sumber-sumber pengembangan dan pertumbuhan baru di daerah. Misalnya bagaimana kampus menjadi mitra pemerintah menyiapkan cara membuat platform ekonomi sirkular dengan memanfaatkan potensi mahasiswa. Kampus juga dapat bekerja sama mengembangkan bisnis plan alkes sehingga alat-alat praktikum mahasiswa bisa dikelola langsung oleh unit usaha mahasiswa.
Direktur politeknik MFH Mataram, Dr. Syamsuriansyah, MM., M.Kes menyampaikan “dengan berbabagi potensi keilmuan kami dikampus, kami akan terus berupaya bersinergi dengan pemerintah daerah khusunya lombok barat untuk menumbuhkan kreativitas dan inovasi produktif untuk pengembangan dan pertumbuhan baru di daerah. Selain saat ini kami membawa 5 program besar, tapi kami juga akan menghimbun permasalahan di akar rumput sehingga kehadirannya adik-adik mahasiswa ini betul-betul memberikan dampak positif di tengah masyarakat terutama bagaimana mereka memaksimalkan segala potensi sumber daya lokal baik untuk meningkatkan kehidupan yang berdaya sehat, pendidikan, agama, budaya maupun ekonomi masyarakat.
Direktur Politeknik MFH Mataram yang biasa di sapa Dr. Syam menambahkan bahwa Hal strategis lain yang dapat dilakukan oleh kampus adalah membangun mitra dengan industri farmasi yakni pemanfaatan bahan alam untuk obat( etnomedicine). Kalau kolaborasi seperti ini dilakukan, saya percaya akan terjadi peningkatan kapasitas pengetahuan, skill, dan akselerasi kesejahteraan di NTB. Asal perguruan tinggi serius, konsisten dan berani melakukan terobosan. kolaborasi antar perguruan tinggi harus segera menjadi kebutuhan luas agar masalah sosial yang rumit di NTB menjadi musuh bersama dan secara kolektif diatasi bersama sbg tanggung jawab etis akademis.
Dosen perwakilan dari Malaysia Hafidzah Syakir menutup kami terharu, bagaimana sangat ramahnya penyambutan untuk kami. Kami menemukan pemandangan yang masya Allah indah nan elok sekali di Lombok. Kami rasa, ini tempat yang sangat cocok bagi mahasiswa untuk tumbuh dan berkembang terutama untuk etnofarmasi yang memanfaatkan bahan-bahan alam.